Efek dari berhubungan seks sebelum menikah

Berikut dibawah ini adalah efek atau dampak buruk dari berhubungan seks sebelum menikah yang blogger karuhun sampaikan malam ini:

Efek relasional
Seks sebelum nikah dapat menyebabkan tekanan emosional, ketidakpercayaan, penyesalan, dan kekosongan, menurut Institut Kedokteran untuk kesehatan seksual. Seks menciptakan ikatan antara dua orang yang dapat dengan mudah boleh dilanggar jika komitmen tidak cukup kuat untuk mempertahankan itu. Perkawinan membuat komitmen seumur hidup dan dapat mendukung ikatan menciptakan hubungan seksual. Sebuah studi yang dirilis pada tahun 2006 oleh Institut Guttmacher, New York berbasis nirlaba bahwa studi kesehatan seksual dan reproduksi, menunjukkan 95 persen orang Amerika telah memiliki seks pranikah. Dengan angka yang begitu tinggi, sulit lebih untuk pasangan untuk memastikan hubungan seksual mereka akan membuat ikatan abadi.

Efek fisik
Penyakit menular seksual sering disampaikan ketika pasangan memiliki beberapa mitra seksual. Meskipun seks pranikah tidak berarti pasangan memiliki beberapa mitra seksual, kemungkinan lebih besar daripada jika beberapa janji untuk menjauhkan diri sampai menikah. 2008 Studi oleh US Centers for Disease Control (CDC) menemukan 25 persen dari gadis-gadis remaja US memiliki setidaknya satu penyakit menular seksual, persentase yang meningkat dengan usia.

Kehamilan
Kehamilan adalah selalu kemungkinan, bahkan ketika menggunakan kontrasepsi. Menurut sebuah studi "Journal of keluarga psikologi" yang dilakukan pada tahun 2008, pasangan yang tinggal sebelum menikah beresiko lebih besar dari perceraian dan melaporkan tingkat yang lebih rendah dari dedikasi untuk hubungan yang meningkatkan risiko rumah tangga orang tua tunggal jika seorang anak terlibat.

Efek perkawinan
Pasangan yang menikah juga bisa lebih cenderung mengalami masalah jika salah satu atau kedua mitra telah aktif secara seksual sebelum menikah. Pasangan dengan beberapa mitra seksual selama mungkin menemukan diri mereka membandingkan kehidupan perkawinan seks mereka untuk kehidupan seks pranikah mereka, sering menyebabkan ketidakpuasan. Tahun 2002 studi oleh CDC juga menunjukkan pasangan yang terlibat dalam seks pranikah jauh lebih cenderung menjadi bercerai dalam 10 tahun dari orang-orang yang menjauhkan diri sampai menikah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar